Thursday, 10 November 2016

Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Dalam Rangka Peningkatan Sektor Pariwisata


Keindahan alam Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara berkembang di kawasan Asean yang cukup ketinggalan jaman dalam hal pembangunan infrastruktur. Bila kita melirik negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, pembangunan infrastrukturnya sangat cepat dan tepat guna. Sebagai negara yang kaya dalam hal sumber daya alamnya, harusnya kita malu, karena dulu banyak penduduk dari  negeri tetangga yang belajar di Indonesia.

Kelesuan ekonomi global yang terjadi tidak membuat sektor ini juga mengalami hal serupa, ia menggeliat naik dan mencatat angka pertumbuhan yang tinggi, ialah sektor pariwisata. Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi besar dalam bidang pariwisata. Keanekaragaman hayati Indonesia menempati peringkat empat di dunia (The World Economic Forum, 2012). Indonesia juga memiliki banyak peninggalan budaya yang beberapa telah diakui oleh UNESCO. Banyaknya potensi yang dimiliki negeri ini sudah seharusnya membuat Indonesia menjadi tujuan wisata nomor 1 di dunia! Sayangnya, hal tersebut masih dalam angan-angan semata.

Kealamian pariwisata atau aksesnya sulit?
Dewasa ini pemerintah sedang sibuk menggalakkan program kepariwisataan, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan diversifikasi devisa negara. Sehingga mau tak mau pemerintah harus mempercepat kebijakan-kebijakan dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur. Sebab, mengutip kata Pak Jokowi bahwa pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama tingkat keberhasilan pariwisata Indonesia.

Sektor pariwisata sangat ditentukan oleh kemudahan akses dan infrastruktur. Wisatawan akan lebih menyukai jika daerah yang dia kunjungi memiliki kemudahan akses dan memiliki kenyamanan infrastruktur sebagaimana negara asalnya (Mo, Howard, and Hivitz, 1993).



Mohe Flores!
Saat ini  program pembangunan infrastruktur dirasa kurang terarah karena kebijakan yang dilaksanakan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini tanpa memperhatikan keberlangsungan dan kondisi di masa mendatang. Hal ini merupakan permasalahan bagi pemerintah karena harus melakukan kebijakan percepatan pembangunan di saat dan waktu yang tidak ideal, sehingga pemerintah perlu melakukan strategi pembangunan yang berkelanjutan agar manfaat pembangunan dapat meningkatkan perekonomian terutama dari bidang pariwisata.

Situs-situs pariwisata di negeri ini tidak terhitung banyaknya, namun kurang didukung dengan kenyamanan infrastruktur sehingga menyebabkan wisatawan kurang nyaman dan sedikit kerepotan berwisata di Indonesia. Infrastruktur yang memadai dapat membantu menggali potensi kedaerahan secara maksimal.


Jembatan penyebrangan antar desa adat
Sejumlah perbaikan dan pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan, Infrastruktur udara diperlukan untuk memastikan konektivitas antar negara dan interegional Indonesia. Selain itu akses menuju lokasi wisata banyak yang perlu diperbaiki, dikarenakan banyak kondisi yang buruk. Guna menunjang akses di suatu daerah, maka diperlukan pula pembangunan tranportasi publik, agar memudahkan mobilitas dan meningkatkan kenyamanan para wisatawan. 


Jalan menuju kawasan wisata di kabupaten Malang

Terjatuh karena kondisi jalan buruk di Flores
Memperbaiki jaringan infrastruktur tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak tantangan yang harus dihadapi. Dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur kawasan wisata, diperlukan koordinasi antara instansi terkait di berbagai tingkatan. Koordinasi di tingkat pelaksana merupakan modal utama suksesnya pembangunan pariwisata. 

Pemerintah, baik pusat maupun daerah harusnya memiliki komitmen yang tinggi dalam mengelola anggaran pembangunan infrastruktur. Kawasan Pengembangan Pariwisata NAsional (KPPN) harusnya mendapatkan porsi yang cukup besar dalam perolehan dana infrastruktur, sehingga keadaan baik jalan maupun alat pendukung lainnya dapat membuat nyaman wisatawan.


Jalan menuju desa adat Wae Rebo, Flores 
Sesungguhnya, semangat pemerintah dalam menggenjot sektor pariwisata di Indonesia telah mendapat dukungan dari berbagai pihak swasta di Indonesia. Mereka siap untuk berinvestasi asalkan investasi itu terjamin dan dilindungi oleh pemerintah. Jadi, tugas pemerintah dan masyarakat untuk bahu-membahu membuat lokasi wisata di Indonesia menjadi lebih menarik dan disukai wisatawan.


No comments:

Post a Comment