Wisata Bukit Pergasingan NTB |
Saat ini pariwisata sedang merangkak naik menjadi salah satu industri terbesar di dunia. Tak bisa dipungkiri bahwa masyarakat modern dewasa ini memiliki tingkat stres yang cukup tinggi karena tuntutan pekerjaan. Akibatnya adalah tercipta kebutuhan akan liburan atau perjalanan rekreasi sebagai usaha untuk melepaskan penat, sehingga hal ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern.
Dewasa ini pariwisata akan dikembangkan ke arah pariwisata berkelanjutan. Mengapa perlu mengembangkan pariwisata berkelanjutan? Menurut The World Commission on Environment and Development yang didirikan tahun 1983, bahwa saat ini kita harus mulai memikirkan “Pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka”.
Sesuai dengan pendekatan inilah kita harus mulai menjabarkan pariwisata berkelanjutan dalam bentuk tindakan nyata. Berangkat dari pengertian tersebut, bahwa pariwisata harus dapat merangkul semua aspek kehidupan baik dari tatanan ekonomi, sosial, dan juga budaya. Pengolahan lebih lanjut terhadap sumber daya sedemikian sehingga kebutuhan ekonomi, sosial dan estetika dapat terpenuhi, namun juga tetap menjaga integritas kultural masyarakat dan keanekaragaman hayati sebagai pendukung aspek kehidupan.
Produk yang dihasilkan dari pariwisata berkelanjutan ini adalah produk yang dapat berjalan harmonis dengan lingkungan, masyarakat dan budaya setempat. Sehingga dalam hal ini masyarakat bukan menjadi korban pariwisata, namun ikut andil dalam perkembangan pariwisata daerahnya. Untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, perlu beberapa item yang dapat menunjang hal tersebut antar lain:
Pertama, dilihat dari faktor lingkungan dimana sumber daya alam yang dimanfaatkan harus selalu mengacu kepada keberagaman hayati, mempertahankan proses ekologi di suatu daerah.
Kedua, menghormati keaslian sosial-budaya yang ada pada masyarakat, melestarikan warisan budaya dan toleransi antar budaya yang bersinggungan.
Ketiga, memberi manfaat sosial-ekonomi terhadap para stakeholder, seperti tersedianya pekerjaan tetap, membantu mengurangi angka kemiskinan dan membuka peluang bernisnis (membuka usaha).
Dibutuhkan kerjasama yang kuat untuk membangun sistem pariwisata berkelanjutan, terutama dilihat dari tekad yang konstan dari pemerintah untuk membuat inovasi diikuti dengan langkah-langkah pencegahan dan perbaikan, sehingga nantinya terbentuk suatu kepercayaan dari masyarakat akan sistem pariwisata berkelanjutan.
Dalam dunia pariwisata berkelanjutan harus tetap menekankan pada tingkat kepuasan wisatawan, dengan begitu wisatawan tidak malu untuk ikut serta meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan mempraktikkan pengelolaan lingkungan yang telah mereka ketahui ke dalam kehidupannya.
Pertama, dilihat dari faktor lingkungan dimana sumber daya alam yang dimanfaatkan harus selalu mengacu kepada keberagaman hayati, mempertahankan proses ekologi di suatu daerah.
Kedua, menghormati keaslian sosial-budaya yang ada pada masyarakat, melestarikan warisan budaya dan toleransi antar budaya yang bersinggungan.
Ketiga, memberi manfaat sosial-ekonomi terhadap para stakeholder, seperti tersedianya pekerjaan tetap, membantu mengurangi angka kemiskinan dan membuka peluang bernisnis (membuka usaha).
Dibutuhkan kerjasama yang kuat untuk membangun sistem pariwisata berkelanjutan, terutama dilihat dari tekad yang konstan dari pemerintah untuk membuat inovasi diikuti dengan langkah-langkah pencegahan dan perbaikan, sehingga nantinya terbentuk suatu kepercayaan dari masyarakat akan sistem pariwisata berkelanjutan.
Dalam dunia pariwisata berkelanjutan harus tetap menekankan pada tingkat kepuasan wisatawan, dengan begitu wisatawan tidak malu untuk ikut serta meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan mempraktikkan pengelolaan lingkungan yang telah mereka ketahui ke dalam kehidupannya.
No comments:
Post a Comment